Bertolak ke tempat yang dalam (duc in altum) Transformasi Hidup Penjala Ikan menjadi Penjala Manusia
Petrus, sang nelayan, ahli dalam menangkap ikan tak mendapat hasil tangkapan usai berlabuh ke pantai. Yesus menyuruhnya utk bertolak ke tempat yang dalam lalu menebarkan jala utk menangkap ikan. “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga.” Tanggapan Petrus awalnya bernada protes kemudian ia melakukan apa yang diperintahkan oleh Yesus. Alhasil, mereka mendapat tangkapan yang memuaskan, bahkan jala mulai koyak dan perahu hampir tenggelam.
Pengalaman Petrus ini juga menjadi pengalaman umat beriman. Kita adalah ahli dalam perlbagai bidang dengan mengandalkan pengalaman dan pengetahuan kerap mendapat kesulitan. Bertolak ke tempat yang dalam adalah seruan atau sapaan yang meneguhkan di kala aku sedang dilanda kegelisahan dan keputusasaan.
Jangan menipu diri sendiri dengan kemegahan duniawi sehingga terhanyut oleh prestasi dan pujian manusia yang sesungguhnya menghantar pada kebodohan. Andalkan Tuhan dalam setiap usahamu, maka usaha itu akan diberkati.
Bertolak ke tempat yang dalam adalah transformasi diri untuk semakin lebih baik yang mengubah hidup menjadi bersemangat dan berjuang.