Paroki St. Padre Pio Bahu Membahu Tolong Umat Yang Terkena Banjir.
Meluapnya Sungai Kampung Lalang atau Sungai Belawan mengakibatkan arus lalu lintas dari Medan menuju Binjai, Sumatera Utara, macet total sejak Jumat (4/12/2020) pagi.
Puluhan rumah di sekitar Jalan Kelambir V Medan banjir hingga setinggi selutut orang dewasa, Jumat (4/12/20). Banjir ini terjadi lantaran Sungai Kampung Lalang, Medan meluap yang diduga karena banjir kiriman.
Berdasarkan informasi yang didapatkan ada 3 (tiga) Stasi yang terdampak dari banjir tersebut, diantaranya :
1. Stasi St. Maria Ratu Rosario Cinta Damai total 173 Keluarga (sumber dari DPS Stasi St. Maria Ratu Rosario Pencinta Damai);
2. Stasi St. Krispinus Viterbo – Jatiyoso total 4 Keluarga (sumber dari DPS Stasi St. Krispinus Viterbo – Jatiyoso)
3. Stasi St. Yakobus Rasul – Sukadono total 45 Keluarga (sumber dari DPS Stasi St. Yakobus Rasul – Sukadono)
Tidak sedikit para pengendara sulit melalui jalan, dan mengakibatkan kemacetan yang panjang. Tidak itu saja, kendaraan pengguna jalan, terutama roda dua juga banyak yang mogok.
Di tengah kondisi itu, Pastor Paroki langsung gerak cepat ke lapangan bersama Umat Stasi yang tidak terkena banjir, untuk memberikan bantuan berupa tempat ungsi sementara di sekitar Gereja serta mempersiapkan makanan 2-3 hari berturut-turut untuk semua umat yang terkena dampak banjir.
Selain itu, Paroki St. Padre Pio juga menyalurkan Bantuan Sembako kepada setiap Keluarga yang terkena dampak berupa Beras 5 Kg dan Minyak Goreng.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun ratusan rumah umat Paroki St. Padre Pio Helvetia Medan dilaporkan terendam banjir, dan banyak barang yang rusak akibat banjir tersebut.