Variasi Pendalaman BKSN 2021 di Paroki St. Padre Pio Medan
Bulan September adalah Bulan Kitab Suci Nasional. Dalam BKSN 2021, tema yang direnungkan adalah “Memperjuangkan Kesejahteraan dalam Situasi Sulit Seturut Kitab Suci”. Bahan ini disusun oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Agung Medan. Paroki Padre Pio Medan menganimasi pendalaman BKSN ini di ketujuh stasi dengan bervariasi seturut keadaan umat di tengah masa PPKM oleh karena Pandemi Covid – 19 yang sedang terjadi.
Paroki sangat menghargai antusiasme umat dengan segala kreatifitasnya dalam merayakan imannya untuk pendalaman BKSN ini. Seturut pengamatan Paroki melalui Seksi KKS Paroki Padre Pio, bahwa pendalaman BKSN 2021 sebagian besar terlaksana dengan baik. Beberapa lingkungan di stasi menjalankan sebagian lagi tidak menjalankan. Dalam pelaksanaannya, pengurus lingkungan mencoba melaksanakan secara daring, lewat aplikasi ZOOM baik untuk stasi maupun untuk lingkungan, ada juga yang melaksanakan secara tatap muka yang diadakan di rumah, di Gedung Bina Iman dan Gereja. Meskipun kehadiran umat di lingkungan tidak seperti biasanya, namun satu yang pantas diacungkan jempol adalah bahwa para pengurus berjuang untuk menganimasi kehadiran umat dalam doa lingkungan.
a. Stasi St. Krispinus Viterbo – Jatiyoso
Pengurus Stasi ini mencoba menganimasi pendalaman BKSN 2021 dengan 2 langkah. Awalnya pertemuan diadakan secara zoom. Oleh karena situasi Medan menurun ke level 3, pendalaman selanjutnya dilakukan secara tatap muka di gereja.


b. Stasi St. Clara
Di stasi ini juga, pendalaman BKSN dilakukan secara tatap muka di lingkungan.

c. Stasi St. Petrus – Purwodadi
Meskipun kunci gereja saat itu tidak nampak, namun umat tetap melakukan doa lingkungan pendalaman BKSN sekalipun itu di teras Gereja.

d. Stasi St. Paulus – Helvetia
Pendalaman BKSN 2021 di stasi ini cukup menarik dengan mengoptimalkan ruangan-ruangan yang ada di dalam Gereja, gedung bina iman termasuk ruangan pengurus gereja. Para pengurus Gereja menyusun jadwal pemakaian ruangan untuk mengadakan doa lingkungan.
e. Stasi St. Yosef – Sei Sikambing
Pendalaman BKSN di Stasi ini cukup menarik dan bervariasi. Ada lingkungan yang melakukan secara ZOOM, ada juga secara tatap muka di rumah maupun di gedung bina iman gereja.



f. Stasi St. Yakobus – Sukadono
Di tengah pembangunan gereja, umat di stasi ini tetap menggalakkan pendalaman BKSN 2021. Pendalaman di lakukan di lingkungan yakni di rumah umat.

g. Stasi St. Maria Ratu Rosari – Cinta Damai
Di stasi ini, pendalaman BKSN 2021 sebagian kecil lingkungan mengadakan secara ZOOM.

Perwujudan pelaksanaan BKSN 2021 ini sekaligus juga mengaktifkan kegiatan doa di lingkungan-lingkungan. St. Hieronimus menulis “tidak mengenal Kitab Suci artinya tidak mengenal Yesus Kristus”. Hal ini mengetengahkan bahwa meskipun BKSN telah selesai bukan berarti selesai sudah membaca atau mendalami Kitab Suci. Namun, umat tetap diajak untuk setiap hari atau meluangkan waktu sejenak untuk membaca termasuk merenungkan Kitab Suci, sehingga pengenalan akan Yesus Kristus itu tetap berjalan. Pace e Bene !!!